Sebagaimana tulisan sebelumnya tentang sebuah ikhtiar menjadi lembaga pendidikan yang baik, maka evaluasi kondisi terkini untuk perencanaan ke depan perlu terus dilakukan. Pada sekolah/madrasah ada istilah Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang meliputi delapan standar yaitu Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Sarana Prasarana, Standar Pendidik Dan Tenaga Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Dan Standar Penilaian.
Delapan standar pada sekolah/madrasah diatas dapat dijadikan acuan dalam mengevaluasi sebuah lembaga pendidikan semacan Pesantren dengan pengembangan-pengembangan pada berbagai aspek standarnya. Sebagai misal pada standar sarana prasarana maka sebuah pondok perlu mengevaluasi pada aspek ketersediaan asrama yang memadai untuk menampung peserta didik/santrinya.
Pesantren Modern Darul Falah Enrekang berdasarkan Evaluasi Diri Pesantren (EDP) maka telah dilakukan langkah pembenahan-pembenahan menghadapi Tahun Pelajaran 2014/2015, diantaranya adalah asrama santri.
Asrama Santri Putra dan Putri pada awal TP. 2013/2014 memiliki daya tampung 320 orang santri, dimana asrama putra 160 dan asrama putri 160. Alhasil pada saat pendaftaran dan pengumuman hasil seleksi sekitar 150 calon santri tertolak.
Tampak diatas adalah keadaan asrama dengan daya tampung 160 santri, dan satu deret bangunan (sebelah kiri pada foto) belum bertingkat. Untuk menambah daya tampung santri salah satu solusi terbaik dengan membangun pada lantai 2 asrama tersebut baik di putra maupun di putri. Pembangunan gedung baru tidak memungkinkan sebab 11.138 m2 luasan tanah Pesantren sudah optimal untuk bangunan dan sisanya untuk ruang gerak dan pertimbangan sirkulasi udara secara makro.
Sekitar 4 bulan yang lalu konstruksi dilakukan dan diupayakan pada Tahun Pelajaran 2014/2015 dapat menampung sejumlah 450 santri, dengan perbandingan 225 santri putra dan 225 santri putri.
Asrama putri yang baru pada lantai 2 direncanakan terbagi menjadi 2 rayon dan setiap rayon menampung sekitar 30 santri (15 rosban besi tingkat) dan sebuah kamar untuk pembina. Jadi total penghuni di asrama baru 62 orang santri dan pembina. Rosban sekarang dalam tahap penyelesaian berstruktur kerangka besi yang kuat dan minimalis.
Asrama Putri bagian bawah tetap menggunakan rosban tingkat dari kayu yang sementara dipindahkan ke tempat lain. Berhubung dalam perbaikan maka saat ini santri putri pada asrama Foto 4 menempati ruang dalam aula dan laboratorium IPA.
Sekarang pengerjaan asrama putri lantai atas sebagaimana Foto 5 dalam tahap pemasangan pintu dan jendela. Asrama tersebut direncanakan ditinggali oleh santri putri yang baru, yaitu kelas VII MTs. Rosban yang akan dipakai adalah rosban tingkat dari besi dengan desain minimalis warna hijau.
Sesuai perencanaan, lokasi dibelakang asrama putri akan dibuatkan lapangan bulutangkis putri dan tempat-tempat duduk untuk istirahat atau belajar pada sore hari. Perkembangan pembenahan asrama putri diiringi pembenahan juga pada asrama putra yang saat ini sudah pada tahapan pemasangan atap.
Untuk konstruksi atap kerangka baja sudah mencakup 95% dari keseluruhan atap di kampus. Adapu yang belum diganti adalah bangunan-bangunan yang dibuat pada tahun-tahuan terakhir, misal pada Laboratorium IPA dan gedung TK Islam Darul Falah.
Warning: file_get_contents(https://plusone.google.com/_/+1/fastbutton?url=http%3A%2F%2Fsmadarulfalahenrekang.sch.id%2Fpembenahan-asrama-santri%2F): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.0 404 Not Found in /home/k5927175/public_html/wp-content/themes/goodnews5/framework/functions/posts_share.php on line 130