SMAS Darul Falah Enrekang Juara di Jambore IT Tingkat SMA/SMK Se Wilayah X

Enrekang, 23 Agustus 2024 – Dalam ajang Jambore IT antar SMA/SMK dengan peserta dari berbagai sekolah di wilayah X yang digelar pada tanggal 23-25 Agustus 2024, SMAS Darul Falah Enrekang membuktikan diri dengan menjuarai lomba jambore IT. Dengan mengusung tema “Meningkatkan Pemahaman IT dalam Bermedia Sosial”, jambore yang dilaksanakan OSIS SMAN 12 Enrekang ini bertujuan untuk membekali siswa-siswi SMA/SMK dalam memanfaatkan teknologi informasi secara bertanggung jawab dan mempererat tali silaturahmi antar sekolah di wilayah X.

Jambore IT berlangsung meriah dengan berbagai kegiatan menarik, seperti lomba desain Canva, lomba vlog, dan pembuatan video. Peserta dari berbagai sekolah di wilayah X, termasuk Kabupaten Enrekang, Toraja, dan Toraja Utara, antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Melalui jambore ini, diharapkan siswa-siswi dapat meningkatkan pemahaman tentang teknologi informasi dan memanfaatkannya secara bijak dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, jambore ini juga menjadi ajang yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa dari berbagai sekolah.

SMAS Darul Falah Enrekang yang mengirimkan dua tim, masing-masing terdiri dari 5 siswa kelas XII dan XI, berhasil menunjukkan keunggulannya dalam berbagai lomba yang diadakan. Salah satu lomba yang paling menarik perhatian adalah lomba pembuatan vlog dengan tema seputar kegiatan jambore. Hasil yang membanggakan diraih oleh siswa MAS Darul Falah Enrekang, yakni Daris yang berhasil meraih juara 1 dan Danu yang meraih juara 3 dalam lomba vlog tersebut. Prestasi ini membuktikan bahwa siswa MAS Darul Falah Enrekang memiliki kreativitas dan kemampuan yang sangat baik dalam mengolah video.

“Kami ucapkan terimakasih banyak kepada guru-guru, terkhusus kepala sekolah SMAS Darul Falah Ustadz Firdaus, atas segala do’a dan dorongan yang diberikan. Anak pondok itu serba bisa, anak pondok itu luar biasa dan anak pondok banyak berkahnya. Nyatanya kita mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya yang bebas menggunakan gadget atau difasilitasi media, sementara anak pondok dibatasi menggunakan gadget. Tapi karena kegigihan dan semangat para anak-anak, alhamdulillah kita bisa mendapatkan juara 1 dan 3” Ust Risal, SH menceritakan pengalaman mendampingi tim bersama Ibu Reski Eka Wulandani, S.Mat

“InsyaAllah,  kedepannya bisa lebih baik. IT bisa dilihat sebagai alat yang harus sejalan dengan ilmu agama dan anak pondok mungkin lebih memperhatikan bagaimana teknologi ini bisa diintegrasikan dengan pelajaran agama yang mereka pelajari”, imbuh Ustadz Risal, S.Pd.